Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI AL Hajar Seorang Perempuan

Kompas.com - 11/01/2014, 09:10 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tri, seorang Anggota TNI Angkatan Laut Lantamal Gunung Sahari tega menghajar Irma (25) dengan menggunakan bayonet dalam keadaan mabuk. Akibatnya Irma mengalami luka di jari tangan kanan robek dan mengalami goresan di leher.

Seorang saksi mata yang juga merupakan warga setempat, Abeng mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kampung Beting Remaja RT 011 RW 019 KelurahanTugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2014) sekitar pukul 17.00.

Awal permasalahannya, kata Abeng, Tri kecewa dengan istrinya Yati (26), hubungan mereka kandas di tengah jalan, karena Yati berpaling ke laki-laki lain. Karena merasa dikhianati, Tri meminta keterangan dari Irma yang merupakan sahabat Yati untuk memberitahukan keberadaan Yati.

"Dalam keadaan mabuk, oknum TNI AL tersebut mengeluarkan bayonet menempelkan ke leher Irma, untuk meminta informasi keberadaan Yati," jelas Abeng saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam (10/1/2014).

Kemudian, lanjut Abeng, ia mengayunkan bayonet tersebut dan ditangkis oleh Irma, yang mengakibatkan jari tangan kanan Irma mengalami luka robek. "Waktu itu karena saya melihat kejadian langsung sudah berusaha melerai, namun saya juga sempat diancam menggunakan bayonet," ujar Abeng.

Karena banyak warga yang melihat kejadian tersebut akhirnya pelaku dibawa ke balai warga RW 019, selain juga untuk menghindari amukan massa. Setelah sampai di Balai Rw, kemudian pihak keluarga korban yang diwakili oleh Ayah Tiri Irma, melaporkan Tri ke Polsek Koja.

Saat ini Tri sudah dibawa dan diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut, sedangkan Irma dibawa ke RS Pelabuhan, Jakarta Utara untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut atas luka yang dialaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com