Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Satu Meter, Warga Kampung Melayu Mengungsi

Kompas.com - 12/01/2014, 21:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai mengungsi ke sejumlah posko pengungsian yang disediakan akibat banjir yang mulai menggenangi kawasan tempat tinggal mereka, Minggu (12/1/2014) malam. Banjir melanda sebanyak tujuh dari delapan RW di kawasan tersebut, dengan ketinggian satu meter.

Wakil Camat Jatinegara Manson Sinaga menuturkan, total 387 warga Kampung Melayu sudah mengungsi di tiga tempat posko penanggulangan banjir.

"Benar, warga sudah mengungsi. Sebagian lagi masih bertahan di rumah mereka di lantai dua," kata Manson, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2014) malam.

Manson merincikan, 212 orang mengungsi di posko banjir dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, 75 orang di Masjid At-Tawabin, dan 100 orang di Rumah Sakit Hermina. Menurutnya, bantuan berupa obat-obatan, petugas medis dan peralatan tidur masih diberikan kepada warga yang mengungsi itu.

Manson melanjutkan, puluhan petugas dari Kecamatan Jatinegara disebar untuk memantau kondisi warga yang mengungsi di tempat-tempat tersebut. Pihak lain yang dilibatkan yakni dari Puskesmas Jatinegara, Sudin Pemadam Kebakaran, PMI, dan petugas Satpol PP.

"Petugas lapangan dari kecamatan dan kelurahan sekitar 50 orang, dan itu akan bertambah lagi sesuai kondisi banjir," ujar Manson.

Adapun Manson memperkirakan, dengan kondisi permukaan air Ciliwung yang akan meningkat nanti malam, ia mengatakan jumlah penungsi akan bergerak bertambah.

"Prediksi pengungsi akan meningkat, karena menurut perkiraan air akan naik lagi sekitar tengah malam kiriman dari Bogor," ujar Manson.

Ia mengatakan, tidak hanya wilayah Kelurahan Kampung Melayu, tiga RW di Kelurahan Bidaracina, yakni RW 14, 11, 7 dan RW 15 juga terendam banjir. Sementara di Kelurahan Cipinang Muara, tepatnya di perumahan Cipinang Indah, banjir merendam kawasan RW 13.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com