JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mulai mengungsi dari tempat tinggal mereka. Hal itu dilakukan setelah mereka mendapat informasi bahwa banjir diprediksi terjadi pada Jumat (17/1/2014) petang hingga malam nanti.
Sore ini, warga mulai meninggalkan rumah sambil membawa barang bawaan mereka yang bisa diselamatkan. Pantauan Kompas.com, pengungsi mulai terlihat merata di setiap gang permukiman Kampung Pulo sepanjang Jalan Jatinegara Barat. Warga keluar sambil menggotong tas dan plastik yang isinya didominasi pakaian. Adapun barang elektronik sudah dipindahkan warga ke lantai dua rumah atau ke tempat penampungan yang lebih tinggi.
Kondisi Jalan Jatinegara Barat kini mulai dipenuhi banyak warga yang hilir mudik. Kendaraan bermotor dipindahkan ke jalan tersebut agar aman dari ancaman banjir.
Bantuan dari berbagai pihak mulai diantar kepada warga. Beri (40), warga RT 04 RW 03, mengatakan akan mengungsi di tenda-tenda yang tersedia di pinggir jalan, malam ini. "Mau ngungsi di jalan yang ada tenda," kata Beri kepada Kompas.com di Kampung Pulo, Jumat sore.
Beri tak mau mengungsi di posko pengungsian Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur atau di RS Hermina. Berdasarkan pengalaman banjir beberapa hari lalu, kedua tempat tersebut penuh.
Sementara itu, Budi, Ketua RT 03 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, mengatakan, semua warganya sudah mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Budi mengatakan, banjir yang akan datang pada malam ini diprediksi jauh lebih besar dari beberapa hari lalu. Banjir pada Senin lalu, kata Budi, terjadi setelah ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 130 sentimeter atau Siaga III. Namun, sore ini ketinggian air di bendung tersebut telah mencapai 180 sentimeter atau hampir mendekati Siaga I. Ia dan warga lain terkejut mengetahui naiknya level air di Katulampa.
"Sempat terkejut saja. Ya, baru kemarin istilahnya rumah mereka terendam sampai lantai dua. Dengar kabar ini ya mereka terkejut," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.