JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggul sepanjang 1 kilometer di RT 020 RW 017, Penjaringan, Jakarta Utara, akan ditinggikan dan dilebarkan. Hal itu dilakukan untuk mencegah banjir rob saat pasang air laut di kawasan itu.
Kepala Bidang Prasana, Sarana Kota, dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Nursyam Daud mengatakan, tanggul itu akan ditinggikan menjadi 4,8 meter. Lebar tanggul yang tadinya sekitar 30 sentimeter akan diubah menjadi 10 meter.
Nursyam menyebutkan, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) akan merenovasi tanggul sepanjang 100 meter. Setelah itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkannya hingga sepanjang 1 km.
"Pembangunan sendiri akan dimulai setelah dilakukan Ground Breaking pada Juli 2014," kata Nursyam Daud, Rabu (19/2/2014).
Ia mengatakan, peninggian tanggul juga dilakukan karena penurunan muka tanah di wilayah Penjaringan paling tinggi di Jakarta. Setiap tahun, permukaan tanah di wilayah tersebut turun hingga 10 sentimeter.
Sebagai tahap awal, BBWSCC akan memperbarui tanggul mulai dari rumah pompa Waduk Pluit ke arah timur. Dananya sekitar Rp 10 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum. Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk pembangunan tanggul selanjutnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi berharap tanggul tersebut dapat segera terealisasi sehingga air rob tidak melimpas ke permukiman warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.