Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Rob, Tanggul di Penjaringan Ditinggikan dan Dilebarkan

Kompas.com - 19/02/2014, 14:19 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggul sepanjang 1 kilometer di RT 020 RW 017, Penjaringan, Jakarta Utara, akan ditinggikan dan dilebarkan. Hal itu dilakukan untuk mencegah banjir rob saat pasang air laut di kawasan itu.

Kepala Bidang Prasana, Sarana Kota, dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Nursyam Daud mengatakan, tanggul itu akan ditinggikan menjadi 4,8 meter. Lebar tanggul yang tadinya sekitar 30 sentimeter akan diubah menjadi 10 meter.

Nursyam menyebutkan, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) akan merenovasi tanggul sepanjang 100 meter. Setelah itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkannya hingga sepanjang 1 km.

"Pembangunan sendiri akan dimulai setelah dilakukan Ground Breaking pada Juli 2014," kata Nursyam Daud, Rabu (19/2/2014).

Ia mengatakan, peninggian tanggul juga dilakukan karena penurunan muka tanah di wilayah Penjaringan paling tinggi di Jakarta. Setiap tahun, permukaan tanah di wilayah tersebut turun hingga 10 sentimeter.

Sebagai tahap awal, BBWSCC akan memperbarui tanggul mulai dari rumah pompa Waduk Pluit ke arah timur. Dananya sekitar Rp 10 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum. Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk pembangunan tanggul selanjutnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi berharap tanggul tersebut dapat segera terealisasi sehingga air rob tidak melimpas ke permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com