Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Waspadai Serangan Susulan oleh Geng Pemuda di Pondok Melati

Kompas.com - 19/02/2014, 17:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Jalan Raya Pasar Kecapi, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, mewaspadai kondisi pasca-penyerangan oleh sekelompok pemuda di warnet D'Corenet di lokasi tersebut. Warga berjaga-jaga dengan melakukan ronda untuk mengantisipasi kemungkinan aksi penyerangan lanjutan dari kelompok geng tersebut.

"Kejadian malam Minggu (16/2/2014), kita udah antisipasi saja. Soalnya malam Selasa dengar-dengar banyak yang dapat SMS mereka mau beraksi lagi," kata Atmawai, Ketua RT 01 RW 04, Jatiwarna, saat ditemui Kompas.com, Rabu (19/2/2014) sore.

Atmawi mengatakan, warga setempat baru mengetahui serangan itu setelah kelompok penyerang meninggalkan kawasan tersebut. Saat kejadian pada Minggu dini hari, tidak ada warga yang terjaga atau nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Menurut Atmawi, keributan seperti itu baru pertama kali terjadi di wilayahnya.

Atmawi menyebutkan, sekitar 30 orang warga melakukan ronda untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan. "Takutnya enggak ada orang, dia lebih brutal lagi. Saat ini warga antisipasi saja. Tapi semalam polisi juga sudah banyak datang ke sini," ujar Atmawi.

Aksi penyerangan dilakukan terhadap pengunjung warnet setempat oleh sekumpulan remaja. Akibatnya, dua orang terluka cukup parah karena sabetan senjata tajam. Seorang korban bernama Yono dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Adapun seorang korban bernama Kusnadi alias Dameng dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Polisi sudah mengamankan 10 orang dari tempat terpisah di Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka teridentifikasi sebagai Geng Tangki dari daerah Cipayung. Sebelumnya, saksi menyebut penyerang berasal dari Geng Amerika yang terkenal dari wilayah Kali Sari, Pasar Rebo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu DKI: CFD Tidak Boleh Digunakan untuk Aktifitas Politik atau Kampanye

Bawaslu DKI: CFD Tidak Boleh Digunakan untuk Aktifitas Politik atau Kampanye

Megapolitan
KRL Terkena Lemparan Batu akibat Tawuran di Kampung Bahari, Penumpang Dipastikan Aman

KRL Terkena Lemparan Batu akibat Tawuran di Kampung Bahari, Penumpang Dipastikan Aman

Megapolitan
Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Megapolitan
2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

Megapolitan
Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi Secara Terbuka

Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi Secara Terbuka

Megapolitan
Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Megapolitan
Perjalanan KRL Sempat Terhambat Akibat Tawuran di Kampung Bahari

Perjalanan KRL Sempat Terhambat Akibat Tawuran di Kampung Bahari

Megapolitan
Seorang Pria Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur di Tambora

Seorang Pria Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur di Tambora

Megapolitan
Cara Dapat Tiket Masuk Ancol Gratis Promo HUT DKI Jakarta

Cara Dapat Tiket Masuk Ancol Gratis Promo HUT DKI Jakarta

Megapolitan
Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Megapolitan
Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Megapolitan
Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Megapolitan
Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Megapolitan
Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Megapolitan
Pengamen Mabuk Aibon Pukul Seorang Ibu di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Pengamen Mabuk Aibon Pukul Seorang Ibu di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com