"Rencananya, Pak Gubernur DKI sendiri yang akan meluncurkan dimulainya revitalisasi," ujar Arie kepada wartawan, Rabu (5/3/2014).
Revitalisasi tersebut, kara Arie, menggunakan pendekatan konservasi, yakni dengan cara merehabilitasi bangunan tua yang sudah lama tak dihuni sehingga tidak terawat baik. Catatannya, terdapat 85 bangunan yang akan direvitalisasi. Jumlah itu akan berkembang. Tidak hanya merehabilitasi fisik bangunan, revitalisasi juga menyasar pada mengaktifkan kegiatan-kegiatan berbasis seni dan budaya hingga industri kreatif di gedung tersebut.
Revitalisasi jangka panjang, lanjut Arie, juga akan mengintegerasikan wisata berbasis kekayaan budaya dengan wisata berbasis sejarah di Jakarta. Wisata kekayaan budaya, dikenal bernama Heritage Trail, yakni mulai dari Sunda Kelapa ke arah Ancol. Sementara wisata sejarah dikenal bernama Patriot Trail, mulai dari Monas ke beberapa titik di sekitar.
"Khazanah mulai dari Kota Tua hingga Monas kita ekspos. Heritage trail dengan patriot trail akan kita hubungkan. Ini akan memiliki value luar biasa bagi bagian sejarah kota," ujarnya.
Revitalisasi tersebut, lanjut Arie, dikomandoi oleh banyak pihak, misalnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, swasta yang membentuk konsorsium, yayasan peduli bangunan tua dan sejarah serta BUMN. Pihak-pihak itu juga sekaligus menjadi sumber pendanaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.