Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Jelaskan kepada Warga Jakarta soal Keputusan "Nyapres"

Kompas.com - 16/03/2014, 13:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pendapat warga DKI Jakarta terbelah akibat pernyataan kesiapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden. Menurut sejumlah warga, masa jabatan dan janji kampanyenya di Jakarta belum tuntas. Terkait hal ini, Jokowi menyatakan akan menjelaskan kepada warga ibu kota atas keputusan yang diambil untuk maju sebagai capres dari PDI Perjuangan itu.

"Nanti saya akan ke kampung-kampung menjelaskan keputusan kita ini," kata Jokowi, di sela-sela kampanyenya di kawasan Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014).

Menurut Jokowi, respons tersebut merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Ada yang menerima, ada pula yang menolak atau tidak mendukung.

"Itulah demokrasi, seperti itu," ujar Jokowi.

Sebelumnya, banyak warga yang mendukung Jokowi maju sebagai calon presiden (capres). Namun, tak sedikit pula yang kecewa dengan pernyataan Jokowi tersebut.

Warga Cakung, Jakarta Timur, Lenny, mengaku kecewa begitu mendengar kabar bahwa Jokowi akhirnya bersedia menjadi capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Itu namanya enggak bertanggung jawab sebagai pemimpin. Kalau memang mau jadi capres, harusnya selesaikan dulu masa jabatannya (sebagai gubernur)," kata Lenny.

Pandangan berbeda disampaikan Rafica atau Caca, warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Caca justru sangat setuju Jokowi maju menjadi capres pada kesempatan pesta demokrasi tahun ini. Menurut Caca, sejauh ini belum ada sosok yang lebih baik dibandingkan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com