Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh di Tangerang Raya Tuntut Kenaikan Upah 30 Persen

Kompas.com - 30/04/2014, 16:49 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com — Buruh-buruh di Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) yang tergabung dalam Konfederasi Pekerja Seluruh Indonesia (KPSI) menggelar aksi demonstrasi di Jalan Marsekal Surya Dharma, Kota Tangerang.

Mereka menuntut kenaikan upah sebesar 30 persen. "Tahun lalu kita sudah berhasil membuat Hari Buruh menjadi hari libur nasional. Hari ini ingin kenaikan upah bagi buruh sebesar 30 persen," kata Ketua DPC Indofood Suhandar dalam orasinya di depan ratusan buruh yang memadati Jalan Marsekal Surya Dharma, Rabu (30/4/2014).

Menurut dia, gaji buruh saat ini masih di bawah standar yang layak. Para buruh menginginkan kesejahteraan mereka juga diperhatikan. "Kami tuntut sistem outsourcing dihapus karena sangat merugikan kaum buruh. Kami juga minta penghapusan sistem kontrak kerja berjangka," sambungnya.

Para buruh berpandangan bahwa sistem outsourcing yang dibuat perusahaan membuat tenaga kerja atau buruh tidak memperoleh jaminan keselamatan kerja dan jaminan kesehatan. Wahyu, salah seorang buruh yang ikut berdemo, mengatakan, mereka hanya ingin kesejahteraan mereka juga diperhatikan negara dan perusahaan.

"Gaji yang diterima gak cukup. Untuk makan sehari-hari aja udah susah, apalagi mau sekolahkan anak," kata Wahyu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi demontrasi ini diikuti ratusan buruh dari berbagai perusahaan di kawasan industri Jatake dan berbagai perusahaan di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Aksi demontrasi ini dijaga ratusan aparat kepolisian dari Polsek Metro Tangerang dan dibantu beberapa anggota TNI.

Sebagai informasi, pada November 2013, Gubernur Atut Chosiyah telah menetapkan upah minimum kabupaten/kota se-Provinsi Banten dalam Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 151/Kep 582-Huk/2013 tertanggal 22 November 2013.

Adapun besar UMK ketujuh kabupaten/kota yakni Kabupaten Padeglang Rp 1.418.000, Kabupaten Lebak Rp 1.490.000, Kabupaten Tangerang Rp 2.442.000, Kota Serang Rp 2.166.000, Kota Cilegon Rp 2.443.000, Kota Tangerang 2.444.301, dan Kota Tangerang Selatan Rp 2.442.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com