Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Perempuan Kasus JIS Tak Mengaku, Rekonstruksi Pakai Pemeran Pengganti

Kompas.com - 04/06/2014, 06:18 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus kejahatan seksual di sekolah internasional JIS menempatkan Afrisca Setyani sebagai satu-satunya tersangka perempuan. Namun, pada rekonstruksi yang digelar pada Jumat (30/5/2014), peran Afrisca diperagakan pemeran pengganti. Ada apa?

"AF belum mengakui perbuatannya. Makanya dia dihadirkan, tetapi pakai pemeran pengganti. Karena menurut teman-temannya, dia ada perannya juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (3/6/2014).

Dalam rekonstruksi kasus ini, pemeran pengganti juga dipakai untuk memerankan korban berinisial AK, saksi AL, dan tersangka Azwar. "Penyidik mempertimbangkan kondisi emosional korban dan saksi yang masih di bawah umur, sedangkan Azwar telah meninggal," kata Rikwanto.

Rekonstruksi ini, ujar Rikwanto, akan menjadi tahap akhir penyidikan. Sesudah rekonstruksi, kata dia, para penyidik akan membenahi berkas perkara untuk dilimpahkan ke tahap penuntutan di kejaksaan. "Hasil (rekonstruksi) di berkas perkara lalu dikirim ke kejaksaan. Tinggal menyusun foto resume tersangka dan lain-lain," ujarnya.

Sebanyak 54 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang dilaksanakan di toilet Anggrek di JIS, lokasi kejahatan berlangsung. Akibat kejahatan yang diperagakan ulang ini, AK juga tertular virus herpes dari dua tersangka.

Berdasarkan penyidikan polisi, pelaku kekerasan seksual terhadap AK adalah enam pegawai kebersihan alih daya. Lima tersangka sudah ditahan dan satu tersangka meninggal di tengah pemeriksaan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com