Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Satpam Monas, Tolong Lebih Berani sama PKL

Kompas.com - 06/06/2014, 13:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama kesal melihat kondisi Monas semakin sesak oleh pedagang kaki lima (PKL). Kekesalan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu diungkapkannya saat memberikan sambutan pada acara serah terima sumbangan bus oleh perusahaan swasta, di Lapangan Silang Barat Daya Monas, Jumat (6/6/2014). 

"Satpam Monas, tolong lebih berani lagi, PKL-nya lebih ditertibkan. Di sini banyak pelanggaran, sudah mau jadi Tanah Abang kedua," kata Basuki dengan nada meninggi. 

Menurut dia, dengan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, aparat seharusnya berani menertibkan para PKL. PKL, kata dia, telah diberi tempat berdagang di Lapangan ex-IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas. Lokasi itu terletak di dekat kandang rusa, di sisi Timur. PKL di sana pun terlihat memprihatinkan karena tercampurnya barang dagangan yang diperjualbelikan.

"Ini satpam UPT bagaimana sih, enggak becus menertibkan. Masih kalah dengan Satpol PP, kalau mau hidup di Jakarta harus tertib," kata Basuki. 

Pantauan Kompas.com,  halaman parkir Monas sudah disesaki pedagang makanan, mainan, dan pakaian. Pengunjung pun kesulitan masuk ke area Monas lantaran pintu gerbang tertutup pedagang.

Kondisi serupa juga terjadi di dalam Monas. Para pedagang kaus, makanan, dan pedagang lainnya memenuhi jalan di dalam Monas. Bahkan, beberapa saat setelah Basuki meninggalkan lokasi acara, pedagang langsung menggelar barang dagangan mereka. Para petugas keamanan UPT Monas hanya berdiam diri, bercanda dengan teman-temannya, dan merokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com