"Saya sudah ketemu anak-anak itu. Jadi bagaimana mereka jadi korban dari guru. Data-datanya sudah ada di penyidik. Dan tiga anak itu tunjuk foto yang sama," kata OC di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/6/2014).
Dia pun menegaskan, ada oknum guru yang melakukan tindak pencabulan terhadap murid sekolah internasional tersebut. Menurut OC, sangat kecil kemungkinan anak-anak itu berbohong.
"Memang ada guru kok. Anaknya yang mengakui. Detailnya jangan tanya saya, hanya saya bilang ada yang terlibat," kata OC.
"Kalau anak-anak dikatakan bohong, buat apa dia mesti bohong? Tingkat kebohongan anak nol. Buat apa dia bohong?" katanya lagi.
Dalam pengakuannya, OC mengatakan, anak-anak itu memang tidak langsung mengungkapkan. Pihaknya membutuhkan psikolog untuk menggali informasi dari para korban. Menurut OC, sekolah terkesan menutupi terkait keterlibatan guru. Sebab, bila terungkap, reputasi sekolah hancur.
"Kalau ada guru yang terlibat, tentu pasar sekolahnya jadi turun. Anak-anak nggak mau sekolah di sana," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.