Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Sambut Jenazah Dokter Nining dan Saskia

Kompas.com - 27/06/2014, 20:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga dan kerabat pecah setelah jenazah Nining Rahayu Pamuncak (40) dan Saskia Nata Maharani (10), tiba di rumah duka, di RT 13 RW 06 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (27/6/2014) malam.

Nining, dokter yang bertugas di Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya) ini tewas bersama putri sulungnya dalam kecelakaan lalu lintas di underpass Cawang, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com, dua mobil ambulans dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tiba pada Jumat pada pukul 19.10. Di kedua ambulans itulah jenazah Nining dan Saskia dibawa ke rumah duka.

Rumah duka dipenuhi oleh para pelayat yang terdiri dari tetangga dan rekan-rekan Nining. Isak tangis pecah, ketika dua jenazah korban kecelakaan tersebut dibopong personel TNI dari Kodam Jaya ke dalam rumah duka.

Nining bertugas di Kodam Jaya selama 7 tahun. Sebelum itu Nining diketahui bekerja di Rumah Sakit (Militer) Ridwan Meuraksa di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Sementara Saskia, adalah anak pertama Nining dari pernikahannya dengan Fridian Baskoro (43).

Suyono Mardiantoro (68), mertua korban, terpukul dengan kejadian yang menimpa menantu dan cucu pertamanya tersebut. "Saya sangat terpukul. Saya anggap merupakan suatu takdir. Saskia itu cucu pertama saya, dia anak yang pintar dan selalu rangking di sekolahnya. Terus terang kejadian ini seperti masih mimpi, saya belum bisa terima," kata Suyono dengan mata berkaca.

Nining dan putrinya tewas dalam kecelakaan lalu lintas di underpass Cawang. Kecelakaan itu terjadi ketika Nining dalam perjalanan pulang usai menjemput Saskia di rumah dinas Kodam Jaya.

Dalam perjalanan mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi B 6666 TMO, korban menghindari sebuah bongkahan batu yang berada di tengah kolong underpass Cawang. Nahas, saat berbelok ke kanan, setang motor korban menyenggol truk kontainer bernomor polisi B 9371 BJ yang dikemudikan Rozali (22).

Korban pun terjatuh dan terlindas roda belakang truk. Korban meninggal bersama anaknya di lokasi kejadian, dengan luka di sekujur tubuh. Pihak kepolisian telah mengamankan sopir truk tersebut, guna penyelidikan lebih lanjut.

Barang bukti berupa sepeda motor korban, diamankan petugas dari lokasi kejadian. Kasus kecelakaan ini ditangani Unit Laka Lantas Satuan Wilayah Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com