Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bayar Pajak Motor, Ratusan Pengendara Kena Razia

Kompas.com - 02/07/2014, 13:54 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bekasi Kota menggelar operasi gabungan kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan. Dalam kurun waktu tiga jam, Dispenda telah mendata sekitar 250 kendaraan roda dua yang belum membayar pajak.

“Kami melakukan operasi gabungan dengan Satlantas Polresta Bekasi Kota untuk menjaring kendaraan yang belum melakukan daftar ulang. Sejak kemarin sudah ada sekitar 250 kendaraan roda dua yang belum bayar pajak. Jumlahnya pun semakin bertambah sampai sekarang,” kata Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Dispenda Kota Bekasi Budiman di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, pada Rabu (2/7/2014).

Budiman mengatakan, razia ini dilakukan selama dua hari di sisi Jalan Ahmad Yani pada pukul 09.00 hingga 12.00, sejak Selasa kemarin. Sampai saat ini, Dispenda telah melakukan pemberhentian terhadap 500 kendaraan beroda dua untuk diperiksa pajaknya.

Ternyata, sekitar 250 kendaraan roda dua kedapatan belum membayar pajak. Bagi kendaraan yang belum membayar pajak, Dispenda menyediakan booth khusus untuk pengendara agar langsung dapat didata. Setelah didata, pengendara yang kedapatan belum membayar pajak diminta segera mengurus ke kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) terdekat.

Tidak hanya yang belum membayar pajak, Satlantas Polresta Bekasi Kota juga melakukan razia terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara. Seperti menindak pengendara yang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya sudah kadaluarsa.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota AKP Suryono mengatakan, pihaknya hanya menindak pelaku pelanggar lalu lintas. Sampai saat ini, Polresta bekasi Kota sudah menilang 46 kendaraan yang melakukan pelanggaran.

“Untuk yang belum membayar pajak, kami tidak berhak menilang. Kami mengarahkannya kepada Dispenda. Namun, jika ketahuan melanggar lalu lintas, itu baru kami tindak dengan penilangan,” ujar Suryono.

Operasi gabungan ini merupakan program rutin Dispenda Kota Bekasi yang dilakukan per triwulan. Kendaraan di Kota bekasi yang ternyata belum membayar pajak diwajibkan untuk segera membayar ke Samsat terdekat. Sedangkan kendaraan dari luar Bekasi yang terkena razia juga tetap didata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com