Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Jakarta Potensial Konflik Horizontal akibat Capres Saling Klaim Kemenangan

Kompas.com - 09/07/2014, 22:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan sikap dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, yang saling klaim memenangkan Pilpres 2014. Sebab, hal ini dinilai Basuki dapat memicu konflik para pendukungnya. Sebagai kepala daerah, ia tetap harus menjaga stabilitas keamanan Ibu Kota. 
 
"Sikap seperti ini bisa memberi potensi konflik kalau keduanya tidak ada yang mau mengalah. Saya minta Biro Kesbangpol (Kesatuan Kebangsaan Politik) untuk mengawasi kemungkinan gesekan ini," kata Basuki, di kediamannya, di Pantai Mutiara, Jakarta, Rabu (9/7/2014). 
 
Ia menilai, seharusnya kedua pasangan calon tidak saling mengklaim kemenangan serta lebih memilih untuk menunggu hasil hitung KPU. Namun, Basuki menyadari dia tidak memiliki wewenang untuk memberi imbauan kepada Jokowi maupun Prabowo. Sebab, pihak yang dapat mengimbau hal tersebut adalah Presiden RI.
 
Kader Partai Gerindra itu juga mengaku kebingungan melihat partnernya saat memimpin Ibu Kota, Jokowi, yang membacakan hasil survei dan mengklaim kemenangan dari hitung cepat. Sebab, saat Pilkada 2012 lalu, setelah hasil hitung cepat keluar, Jokowi mengimbau kepada warga dan relawan untuk menunggu hasil real count KPU serta tetap menjaga suara agar tidak dicurangi.
 
"Jarang sekali loh Pak Jokowi baca-baca pidato kemenangan begitu. Pas Pilkada DKI dulu kan enggak seperti itu. Dia saat itu bilang mensyukuri hasil quick count dan menunggu hasil penghitungan KPU," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com