Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Sopir di Terminal Rambutan Akan Jalani Tes Urine dan Narkoba

Kompas.com - 17/07/2014, 18:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para sopir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, akan menjalani tes urine dan narkoba sebelum mengendarai bus pada Lebaran 2014. Sopir yang menggunakan zat-zat berbahaya, termasuk alkohol, terancam tidak diizinkan melayani angkutan mudik.

Komandan Regu II Terminal AKAP Kampung Rambutan, Gunadi, mengatakan, serangkaian tes bagi para sopir rencananya akan dilakukan pada H-10 sampai H-7 sebelum Lebaran. Pemeriksaan ini juga akan melibatkan Badan Narkotika Nasional untuk tes narkoba. Gunadi menyatakan, akan ada sekitar 400 sopir yang akan menjalani tes tersebut.

"Kemarin sudah ada arahan, jadi nanti akan ada tes narkoba, alhokol, dan semuanya bagi sopir. Jangan sampai mereka menggunakan yang seperti itu. Kalau sampai menggunakan, langsung kita tidak izinkan jalan," ujar Gunadi, saat ditemui di Terminal Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (17/7/2014).

Menurut dia, pengecekan pun telah dilakukan oleh petugasnya di terminal terhadap kelaikan fisik kendaraan pada Kamis (17/7/2014). Pengecekan juga dilakukan pada masa berlaku surat KIR kendaraan. Pemeriksaan ini juga akan melibatkan petugas Pemeriksaan Kendaraan Bermotor DKI untuk pengecekan yang lebih teknis.

"Jadi kalau kita untuk pemeriksaan administrasinya terutama KIR, misalnya mau habis, itu sudah kita lakukan sekarang. KIR yang mau habis itu kita ingatkan mereka supaya diperpanjang. Daripada Lebaran mereka enggak bisa masuk," ujar Gunadi.

Pembenahan di dalam terminal untuk menyambut mudik Lebaran, lanjutnya, telah berjalan misalnya, pembangunan posko utama pengamanan dan posko kesehatan, dan lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com