Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Berjualan Saat Malam Takbiran, PKL Kebayoran Lama Tak Acuh

Kompas.com - 25/07/2014, 14:50 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pedagang liar di wilayah Jakarta Selatan akan disapu bersih oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada malam takbiran, atau pada 27 Juli 2014 mendatang.

Adapun fokus utama penertiban dilakukan di sekitar luar Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun, beberapa pedagang kaki lima (PKL) mengaku belum mendapat informasi tersebut. Salah satunya Darsem (52) pedagang sayuran di sekitar Pasar Kebayoran Lama.

"Saya belum tahu ada Kantib (Satpol PP) yang mau usir kami. Selama yang lain pada dagang di sini, saya ikutan juga lah," ucap Darsem, Jumat (25/7/2014).

Berjarak sepuluh meter dari Darsem, PKL bernama Musthakim (33) menanggapi dengan santai. "Yah, kalau ada usir-usiran gampang saja, saya tinggal kabur saja. Dagangan aman di gerobak ini, nggak repot kalau beresinnya," kata pedagang bumbu dapur tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, mulai sepanjang bawah kolong jembatan (flyover) Ciledug Raya hingga menuju ke Pasar Kebayoran Lama, menjamur ratusan lebih PKL yang berjejer di atas trotoar.

Mereka meluber hingga menutupi setengah badan jalan. Keberadaan pedagang itu sangat mengganggu arus lalu lintas dan mengakibatkan macet.

Salah satu warga bernama Ismi (35) mengaku jengkel atas kondisi kesemrawutan yang terjadi di sekitar pasar. "Iya PKL berjejer bikin jalanan macet di sini. Boro-boro motor bisa lewat, kami saja nih yang jalan kaki susah juga lewatnya, ngantre sama kendaraan lainnya," keluh ibu dua anak tersebut sambil membawa kantong belanjaan.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Sulistiarto mengaku tidak segan menindak PKL yang membandel. "Kami tidak segan untuk mengangkut dia beserta dagangannya ke mobil, karena memang mereka melanggar," ucap Sulistiarto.

PKL yang berjualan di atas trotoar dan badan jalan tersebut melanggar Ketertiban Umum, yang tercantum dalam Perda DKI Jakarta No.8 Tahun 2007 yang melarang PKL berada di ruang publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com