"Kemarin ada beberapa orang yang datang untuk ziarah. Tapi ya mau bagaimana, makamnya saja banjir lagi," ujar Slamet, warga di RW 01, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (31/7/2014).
Menurut Slamet, beberapa peziarah terpaksa hanya berdoa dari pinggir jalan di sisi makam. Menurut dia, sejak sebelum Lebaran, seluruh area makam sudah kembali digenangi air.
Meskipun sejak beberapa waktu lalu telah dilakukan pengeringan air di Makam Kapuk Teko, hujan terus-menerus dalam beberapa hari terakhir menyebabkan makam tergenang air lagi. Seorang warga bahkan memanfaatkan kondisi tersebut untuk memancing ikan.
Alwi, warga yang tinggal di RT 07, Kelurahan Kapuk, yang ditemui saat sedang memancing ikan di area makam, mengatakan, yang ia lakukan hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang.
"Saya manfaatkan saja buat mancing, mumpung lagi libur," ujarnya.
Proses pemindahan 3.810 makam ke TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, oleh Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat, rencananya akan dilakukan setelah proses pendataan ahli waris makam dan pengeringan air di makam selesai dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.