Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Program Penggunaan BBG, DKI Bingung Tak Ada SPBG

Kompas.com - 13/08/2014, 09:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar mengatakan, DKI sudah sejak lama memiliki program penggunaan BBG pada mobil operasional sejak tahun 1998 lalu. Namun, program tersebut dihentikan.

"Tapi, karena tidak ada SPBG, programnya dihentikan. Di Monas juga tidak ada asupan gas," kata Akbar, kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Mantan Kepala BLU Transjakarta itu mengaku pihaknya belum berbicara sama sekali dengan PGN terkait penggunaan BBG untuk mobil operasional DKI. Apabila rencana itu terlaksana, harus diatur terlebih dahulu dengan dasar hukum peraturan gubernur (Pergub).

‎Sementara jika masyarakat ingin beralih menggunakan bahan bakar gas, pihaknya beserta Dinas Perindustrian dan Energi bakal membantu mendistribusikan converter kit atau alat konverter.

"Bisa saja nanti dilakukan juga oleh Dinas Energi. Tapi memang sampai sekarang, tidak ada pembicaraan sama sekali dengan PGN untuk penggunaan BBG di mobil operasional," kata Akbar.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil mengaku telah mengusulkan penggunaan BBG pada kendaraan operasional di Pemprov DKI, termasuk mobil Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

"Itu sebagai contoh agar masyarakat DKI tahu kalau pemimpinnya berkomitmen menghilangkan subsidi BBM yang tiap tahunnya mencapai Rp 300 triliun. Nanti mereka bakal mengikuti jejak pemimpinnya," kata Ridha.

Apabila DKI sepakat dengan usulan itu, PGN berjanji bakal menginvestasikan Mobile Refueling Unit (MRU) sekitar Balaikota Jakarta. Selain itu, PGN juga meminta Pemprov DKI mensosialisasikan warga untuk beralih menggunakan BBG. Ia mengklaim, PGN telah membangun SPBG, namun tak ada warga yang mengonsumsinya. PGN menargetkan bakal membangun 10 SPBG dan 1 MRU tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com