JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelajar kelas XI SMK Malaka di Jakarta Timur bernama Dedi Ismar Maudi tewas tertabrak kereta api, setelah terlibat tawuran antara pelajar sekolahnya dengan pelajar SMK Budimurni, di depan Perum Jatinegara Baru, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2014) sore."Tawuran antar-pelajar SMK Budimurni dan SMK Malaka, kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. (Pelajar yang ikut) tawuran antar-pelajar tersebut diperkirakan berjumlah 50 orang," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung, Ajun Komisaris Polisi Edhi, melalui pesan singkat, Selasa malam.
Edhi mengatakan tawuran itu terjadi di sekitar jembatan layang Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dedi tertabrak kereta, ujar dia, ketika menyeberangi rel bersama teman-temannya. "Salah satu dari pelajar tersebut terserempet kereta KRL dari arah timur sehingga meninggal dunia."
Menurut Edhi, Dedi tewas seketika di lokasi dia tertabrak kereta. Jasadnya dibawa polisi ke RS Islam Pondok Kopi, lalu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Satu saksi bernama Fahrijal Efendi masih dimintai keterangan di Mapolsek Cakung, sebagai saksi tawuran yang berakhir dengan kematian Dedi di rel kereta ini.