"Misalnya danau Rawa Besar yang di dekat terminal Depok. Itu bisa dibuatkan jalan dari terminal menuju danau. Dikelola yang bagus, di sekelilingnya dibangun gedung-gedung yang ditata sedemikian rupa. Bukan gedung-gedung yang tinggi, tapi yang kecil-kecil," kata Emil kepada KOMPAS.com, Rabu (26/8/2014) malam.
Emil mencontohkan seperti konsep tempat wisata yang ada di Jepang dan Amerika Serikat. Dengan konsep tersebut, masyarakat akan merasakan sentuhan modern dalam wisata alam.
"Gedung-gedung kecil itu diisi sama UKM (usaha kegiatan menengah) kreatif. Kalau sudah begitu, masyarakat bisa berkumpul di situ dan mengembangkan urban development dari sana," katanya.
Mengenai ide tata ruangnya terhadap Depok, Emil menyangkal bila itu dijadikan pertanda bahwa dia akan maju sebagai Wali Kota Depok. "Kalau saya ditanya apakah ada visi saya untuk kota Depok, ya sebagai perencana kota dan tinggal di Depok ya saya punya. Saya juga pernah membicarakan visi membangun kota, tapi kalau itu diintepretasikan lain ya saya tidak menyalahkan. Saya enggak baca peta politik, saya bacanya peta tata ruang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.