Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Kios Suku Cadang di Bawah Jalan Layang KA Mulai Dibongkar

Kompas.com - 06/09/2014, 07:58 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pembongkaran kios suku cadang di bawah jalan layang kereta api (KA) dari Stasiun Mangga Besar mengarah Stasiun Sawah Besar akan dimulai, Sabtu (6/9/2014).

Pembongkaran kios di antara Jalan Taman Sari, Jakarta Barat, dan Jalan Karanganyar, Jakarta Pusat, tersebut dilakukan untuk membersihkan kawasan kumuh di sepanjang bawah jalan layang KA yang siap "disulap" menjadi taman.

"Ada beberapa kios untuk hari ini mulai dibongkar. Kita akan apel bersama dulu pagi ini dan bersihkan area itu (bawah jalan layang KA)," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I Agus Komarudin kepada Kompas.com, Sabtu pagi.

Agus mengatakan, pembongkaran bangunan ini dimulai dari Stasiun Mangga Besar mengarah ke Stasiun Sawah Besar. Sebanyak 663 kios suku cadang tersebut akan dibongkar secara bertahap.

Rencananya, Pemerintah DKI Jakarta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan PT KAI akan menuntaskan bangunan yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Mega Sparepart itu selama lima hari.

Sementara itu, kondisi kumuh lain yang berada di dekat Stasiun Sawah Besar akan ditertibkan pula secara bertahap seusai pembongkaran kios suku cadang. "Ini rencananya lima hari. Semoga saja tuntas dalam lima hari," kata Agus.

Sebelumnya, beberapa pedagang suku cadang di bawah jalan layang kereta api di depan Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengaku pasrah terkait penggusuran lahan di lokasi tersebut.

Mereka meyakini berdirinya usaha di atas lahan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) itu sesuai dengan biaya sewa yang dibayarkan tiap tahunnya.

Sementara itu, seusai mendapatkan sosialisasi akan adanya penertiban, para penyewa lahan PT KAI itu pun mulai meninggalkan kios masing-masing. Seminggu sebelumnya, hanya tersisa beberapa kios di Jalan Taman Sari, Jakarta Barat.

Kawasan di bawah jalur layang kereta dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Jakarta Kota memang telah dinilai kumuh. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan segera membersihkan kawasan sepanjang 9 kilometer tersebut.

Kepala Satuan Kerja Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prayudi mengatakan, pembersihan akan dipusatkan di titik-titik tertentu. Titik itu di antaranya di kawasan Karanganyar, Mangga Dua, Jayakarta, dan Jakarta Kota.

"Sementara itu, lokasi yang sudah rapi dan bersih akan ditata lebih rapi lagi dan dilengkapi dengan paving block dan lain sebagainya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Pria di Tangsel yang Sekap dan Aniaya Pacar, Dibekuk Saat Sembunyi di Rumah Kakak Ipar

Akhir Pelarian Pria di Tangsel yang Sekap dan Aniaya Pacar, Dibekuk Saat Sembunyi di Rumah Kakak Ipar

Megapolitan
DPP PKS Beri Restu Atang Trisnanto Maju Pilkada Bogor 2024

DPP PKS Beri Restu Atang Trisnanto Maju Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Megapolitan
Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Megapolitan
Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Megapolitan
Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Megapolitan
Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Megapolitan
Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com