JAKARTA, KOMPAS.com - Suwito, pelukis realis di Gunung Sahari mengatakan, kios seni di depan Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian, Sawah Besar, Jakarta Pusat, jadi karyanya yang paling membanggakan.
Kios itu merupakan rancangannya yang dia ajukan sendiri ke Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
"Saya untuk mendapatkan kios ini, saya rapat sendiri ke Wali Kota Jakarta Pusat. Saya gambar desainnya sendiri untuk kios-kios itu sampai eksekusi," kata Suwito saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
"Saya sudah dapat bangunan kios semipermanen (di Pasar Baru) jadi salah satu karya besar saya, dalam artian teman-teman dan saya bisa cari nafkah dengan baik, enak," tambah dia.
Baca juga: Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti
Bahkan, beberapa rekannya juga mengandalkan Suwito saat mereka sempat terancam kena gusur.
"Hingga sempat khawatir karena kios kita dibongkar kita mau mangkal di mana, itu saya cari cara, saya izin ke salah satu SMK untuk pakai halamannya," jelas Suwito.
Oleh karena itu, selain lukisan yang telah dibuatnya selama ini, kios itu masih menjadi kebanggaan Suwito.
"Saya yakin, kalau ada yang tanya, karya apa yang paling bagus dan dibanggakan, saya sebut ya Pasar Baru, itulah karya saya," lanjut Suwito.
Dia yang berangkat jauh dari Boyolali, ke Jakarta sejak era 1990-an menyebutkan, keberadaan kios berdampak besar pada kesejahteraan pelukis yang masih merintis.
Baca juga: Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis
"Kami seniman jadi kerja tanpa perlu khawatir kalau hujan, kepanasan terik. Saya bisa terlibat dalam pembangunan kios-kios itu ya membanggakan," terang Suwito.
Karena menurutnya, kebanggaan terbesar sebagai seniman adalah saat dia dan para pelukis lainnya dapat beriringan dengan kesejahteraan yang setara.
"Saya Wito, enggak hanya melulu cari makan untuk perut sendiri. Jadi saya enggak tahu ya, mungkin ini panggilan jiwa tapi beneran, saya paling enggak bisa melihat teman-teman teraniaya," tambah Suwito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.