Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacaran Sebulan, Janji Menikahi, Lalu Bawa Kabur Barang Berharga si Gadis

Kompas.com - 11/09/2014, 21:27 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Janji dinikahi, gadis berinisial YS ini justru tertipu. Barang-barang YS malah dicuri Sutrisno alias Soni Prasetyo, lelaki yang baru dipacarinya selama sebulan dan menabur janji bakal menikahi.

"Korban, selalu dijanjikan akan dinikahi. Tetapi, harta benda korban malah dibawa kabur," kata Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu, Komisaris Antonius Agus, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014). Sutrisno kini sudah bisa dibekuk polisi di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (8/9/2014).

Semua bermula dari janji Soni menikahi YS, meski baru satu bulan berpacaran, dan sudah langsung di-iya-kan YS. Dengan dalih mempersiapkan keperluan pernikahan, Soni mengajak YS ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam janji belanja itu, Soni meminta YS menyimpan barang-barang berharganya ke bagasi sepeda motor yang mereka tumpangi. Namun, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sepeda motor itu mendadak mati.

"Pelaku berdalih motornya kehabisan bensin. Korban disuruh menunggu di pinggir jalan dengan alasan dia akan mencari pom bensin," ujar Agus. Lama ditunggu, Soni tak kembali lagi. YS pun baru sadar bahwa dia sudah ditinggalkan sekaligus tertipu. 

Kasus tersebut lalu YS laporkan ke Polsek Pasar Minggu pada 10 Mei 2014. Dari tangan Soni, polisi tinggal mendapati dua kartu ATM dan telepon genggam YS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com