Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Atasi Banjir, Ahok Kirim Anak Buahnya ke Rotterdam

Kompas.com - 16/09/2014, 12:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirim puluhan birokrat muda untuk belajar mengatasi banjir di Rotterdam, Belanda.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pengiriman birokrat muda sebagai tindaklanjut Minutes of Agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam di bidang tata air periode 2013-2014, yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, (23/9/2013) lalu.

"Belanda ini memiliki pengalaman (mengatasi banjir). Jadi, kita bersyukur Pemerintah Rotterdam mau memberikan training ini dan kita kirim sekitar 26 atau 28 birokrat muda DKI," kata Basuki seusai membuka "Workshop Dutch Training and Exposure Programme Inter City Cooperation Jakarta-Rotterdam Urban Water Management", di Balaikota Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan para peserta training nantinya juga akan belajar pembangunan kota Rotterdam. Tidak hanya mempelajari cara membangun, tetapi juga bagaimana mengelola, merawat, menjaga, dan memelihara sebuah kota.

Dalam training itu, pemerintah Rotterdam juga akan membantu membuat desain proyek Giant Sea Wall atau National Coastal Integrated Capital Development (NCICD) secara tahun jamak (multiyears).

Basuki menjelaskan, pembangunan tanggul raksasa di pantai utara itu dibagi tiga tahap, yakni tahap A, B, dan C. "Nanti tahun 2045 mungkin 2,5 juta orang kelaparan karena lahan untuk bercocok tanam sudah berkurang. Dengan adanya reklamasi pulau, kita bisa dapat lahan tambahan untuk agrobisnis seperti yang dilakukan Korea Selatan," kata Basuki.

Rencananya para birokrat muda ini akan dikirim ke Rotterdam bulan Oktober mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com