Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi dengan Menyilet Kantong, Bandit Ini Ditangkap

Kompas.com - 18/09/2014, 18:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi Tuhri alias Boneng (27), pelaku pencurian spesialis silet kantong di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara berakhir di tangan aparat kepolisian.

Warga sekitar Pelabuhan Muara Angke kerap diresahkan oleh ulah pencurian dengan modus tersebut. Sasaran Tuhri biasanya adalah para pekerja dan anak buah kapal di pelabuhan tersebut.

Tuhri biasanya mengambil dompet atau barang berharga dari para pekerja dan warga dengan cara menyiletnya tanpa sepengetahuan korban. Namun, pria ini bukan satu kali berurusan dengan aparat hukum.

Mantan residivis tersebut sudah tiga kali ditangkap petugas untuk kasus pencurian. Sepak terjangnya terhenti pada Rabu (17/8/2014) pukul 03.00, saat beraksi di sebuah penjual ponsel yang telah tutup.

Petugas Polsek Sunda Kelapa yang tengah menyamar dalam Operasi Cipta Kondisi mendapati dia tengah memanjat atap gerai HP tersebut.

"Tersangka memasuki gerai HP secara perlahan-lahan dengan cara membuka terpal dan menaiki bak mobil pikap tempat toko tersebut berada," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Sunda Kelapa, Komisaris Anton Elfrino Trisanto, Kamis (18/9/2014).

Pelaku beraksi saat sepi. Barang berharga dari dalam gerai seperti ponsel dan uang tunai yang ada di dalam etalase digondolnya. Setelah itu, dia pergi meninggalkan gerai dengan berjalan kaki.

Di depan SPBU Pelabuhan Muara Angke, anggota yang menyamar lantas menghampiri Tuhri. Pelaku tak dapat mengelak setelah digeledah didapati sejumlah barang bukti. Dari dalam celana, ditemukan satu BlackBerry 9790 Bellagio dan satu HP merek Cross C1, dan sebuah pisau silet lipat di saku celana bagian belakang.

Petugas juga mengamankan uang Rp 786.000. "Setelah diinterogasi, tersangka mengakui bahwa dua HP dan uang tersebut didapat dari mencuri di gerai yang berada di tempat pelelangan ikan Pelabuhan Muara Angke," kata Anton.

Selain beraksi di tempat usaha, pelaku juga mencari sasaran para pekerja kapal di pelabuhan itu. "Dia beraksi dengan menyilet celana dan mengambil uang nelayan di Muara Angke, khususnya ABK atau warga yang sedang tidur. Satu bulan terakhir memang banyak laporan. Dia beraksi di dermaga dan kapal saat istirahat," ujar Anton.

Atas perbuatannya, Tuhri kini mendekam di balik jeruji besi Polsek Sunda Kelapa. Barang berharga yang ditemukan dari tangan pelaku diamankan oleh petugas sebagai bukti kejahatannya. Tuhri diganjar pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com