"Saatnya contra flow ditutup. Rencana penutupan ini mulai 1 Oktober. Jadi, periode tanggal 24 sampai 31 September ini, kami akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa 1 Oktober contra flow resmi ditutup," kata Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin, dalam jumpa pers di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014).
Sekitar 29 bulan lalu, contra flow di tol dalam kota Cawang arah Semanggi itu diberlakukan. Tujuannya ialah untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dari arah Bekasi menuju arah barat Jakarta dan Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Contra flow di jalur Cawang arah Semanggi dapat diterapkan karena perbedaan volume kapasitas kendaraan dibanding arah sebaliknya. Jalur arah Bandara Soekarno-Hatta itu begitu padat sehingga kendaraan bergerak lambat. Sementara itu, sisi jalur sebaliknya, atau arah Cawang, masih dalam batas ideal.
"Oleh karena itu, lajur B hampir separuh lajur untuk contra flow. Itu solusi temporary atasi kepadatan Cawang sampai Semanggi," ujarnya. Namun, dengan dibukanya tol JORR W2, sekitar 11,2 persen kendaraan dari tol dalam kota beralih ke sana.
Jumlah ini dianggap cukup signifikan karena per hari terdapat 500.000 kendaraan yang menggunakan tol dalam kota. Arus lalu lintas di tol dalam kota pun menurun 20 persen dengan dibukanya JORR W2. Hal ini berdasarkan survei Jasa Marga selama dua bulan belakangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.