Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Cerita "Mobil Perang" Jokowi...

Kompas.com - 19/10/2014, 14:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang berbeda dari pemunculan Joko Widodo setidaknya dalam pekan-pekan terakhir, terutama soal kendaraan "tunggangan".

Kijang Innova hitam B 1124 BH, "mobil perang" yang biasa dia tumpangi selama dua tahun memimpin DKI Jakarta, tak lagi tampak.

Pada pekan-pekan ini, bersama pemunculan Jokowi yang terlihat adalah mobil kepresidenan Mercedes-Benz hitam B 1190 RFS dan Kijang Innova putih B 1982 SID.

Kijang putih baru mulai terlihat setelah dia menyatakan pengunduran diri sebagai Gubernur DKI pada Kamis (16/10/2014).

Hitam lalu putih

Meski baru belakangan muncul, Kijang putih inilah yang mengantarkan Jokowi bertemu dengan kompetitornya pada Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto, Jumat (17/10/2014).

Lantas, apa kabar "mobil perang" si Kijang hitam?

"Kijang hitam sudah dibalikin ke Balaikota," ujar orang dekat Jokowi ke Kompas.com, Minggu (19/10/2014).

Pria yang mendampingi Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Surakarta itu mengatakan, Kijang hitam tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Seiring Jokowi tak lagi menjadi Gubernur DKI, maka fasilitas dari Pemprov DKI yang sebelumnya melekat kepadanya pun tak lagi bisa digunakan, tak terkecuali si Kijang Hitam.

Selama tak lagi bersama Kijang hitam, aktivitas Jokowi pada hari-hari ini akan "ditemani" Kijang putih, sampai ada kepastian soal mobil dinas kepresidenan untuknya.

Kijang putih yang masih bersih dan mulus itu mempunyai asal-usul sama dengan Kijang hitam terdahulu, yakni sama-sama mobil sewaan dari perusahaan di Jakarta Selatan. "Sewa. Enggak tahu sampai kapan," lanjut dia.

Bersejarah

Kijang hitam yang sebelumnya dipakai Jokowi bisa dibilang bersejarah. Mobil inilah yang mengantarkan Jokowi blusukan ke pelosok DKI, sejak menjadi Gubernur DKI per 15 Oktober 2012.

Jejak blusukan itu pun membekas di badan "mobil perang" tersebut. Goresan dan penyok tidak terhindarkan dari semua rangkaian blusukan yang tak selalu melewati jalan mulus atau lebar.

Lecet terbanyak di badan mobil varian Luxury bermesin 2.000 cc itu ada di bagian pintu tengah di sisi kiri, tempat Jokowi biasa duduk.

Di bagian yang sama juga ada bekas penyok yang kasatmata sekalipun masuk kategori ringan, seperti halnya lecet goresannya.

Khusus soal penyok, kerusakan itu juga tampak di pintu tengah di sisi kanan mobil dan di bagian belakang.

Tak sampai dua tahun, tugas "mobil perang" itu usai sudah. Penyebutan Kijang hitam menjadi "mobil perang" itu pun menjadi satu paket sejarah dengan lecet dan penyok, saksi dari blusukan sang gubernur, dalam satu cerita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com