Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pokoknya Air Jangan Lewat Rumah Saya"

Kompas.com - 28/10/2014, 10:07 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Selatan Yusmada Faizal mengaku pencarian solusi dari masalah genangan air akibat penutupan saluran yang ada di Jalan Kalibata Tengah, Pancoran, berjalan alot.

"Air kan sudah jalannya ya mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah, tapi memang ini bangsa kita," kata Yusmada kepada Kompas.com, Selasa (28/10/2014).

"Pokoknya air jangan lewat rumah saya," kata Yusmada menirukan permintaan warga.

Menurut Yusmada, solusi baru didapat setelah tiga kali rapat dengan para stakeholder, yaitu warga RW 06 Kompleks Pomad, warga RW 07, dan pengelola dari residence yang berlokasi di sekitar genangan air.

Rapat pertama pada 29 Agustus 2014 lalu dilanjutkan dengan pertemuan kedua pada 10 September 2014. Rapat terakhir dilaksanakan pada 14 Oktober 2014.

"Akhirnya, kita putuskan untuk mengalirkan air itu ke Kali Baru, Pasar Minggu. Jadi, air yang seharusnya mengalir lurus dari RW 07 ke RW 06 kita belokkan ke arah Kali Baru," kata Yusmada.

Saluran baru tersebut akan sejajar dengan ruas Jalan Kalibata Tengah. Akan tetapi, saluran baru ini juga akan terbentur dengan tanah yang berupa tanjakan.

Oleh karena itu, menurut Yusmada, sebelum tanjakan, saluran akan dibelokkan beberapa meter ke utara sehingga air bisa tetap mengalir ke tempat yang lebih rendah. Setelah itu, saluran akan kembali mengarah ke timur menuju Kali Baru.

Solusi itu pula yang diungkap oleh Wakil Ketua RW 06 Pomad Suharjo saat ditemui Kompas.com, Senin (27/10/2014). Menurut dia, solusi tersebut sudah disepakati oleh semua pihak. Ia pun menginginkan agar solusi itu segera terlaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com