Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tertimpa Alat, Pekerja di Proyek Apartemen Tower President Saint Moritz Tewas

Kompas.com - 13/11/2014, 22:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Eko Suprayitno (38), seorang operator alat berat, tewas tertimpa besi saat bekerja di proyek pembangunan apartemen Tower President Saint Moritz di CNI, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2014) petang.

Menurut Kanit Reskrim Polsektro Kembangan AKP R Manurung, kejadian tersebut berawal saat Eko sedang bekerja di lantai bawah proyek. "Korban ini tugasnya mengoperasikan Allimax. Jadi, dia berada di bawah," kata AKP R Manurung saat dihubungi Warta Kota, Kamis petang.

Manurung mengatakan, saat Eko mengoperasikan alat tersebut, pulley atauroda penopang kabel terjatuh dari lantai 25 dan menimpanya. "Korban tertimpa pulley kabel dan langsung meninggal seketika di tempat dengan luka yang cukup parah di bagian kepala," tutur Manurung.

Eko adalah warga Jalan H Gaim RT 06 RW 02, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. "Kami juga sedang memeriksa sejumlah saksi di Mapolsek Kembangan," ujar Manurung.  

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi kecelakaan kerja tersebut, Kamis malam, aktivitas proyek tetap berjalan. Petugas jaga bahkan membantah ada insiden kerja di sana. "Tak ada kecelakaan, Mas, aman-aman saja dari siang," kata dua petugas jaga yang menolak menyebutkan nama.

(Wahyu Tri Laksono/Max Agung Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com