Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Merata di Wilayah Puncak, Katulampa Siaga IV

Kompas.com - 17/11/2014, 19:06 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat, meningkat menjadi Siaga IV seiring dengan turunnya hujan di kawasan Puncak.

"Ketinggian air mulai dari pukul 16.15 WIB langsung 80 cm, Siaga IV banjir," kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman saat dihubungi Antara di Bogor, Senin (17/11/2014).

Andi mengatakan, kawasan Puncak telah diselimuti hujan gerimis sejak pukul 14.00 WIB meski intensitas ringan atau gerimis, tetapi merata di seluruh wilayah Puncak.

Beberapa wilayah mengalami intensitas berbeda, seperti di kawasan Cipayung hujan cukup deras, dan di beberapa wilayah gerimis sedang.

Andi memprediksi, jika hujan di kawasan Puncak cenderung merata, ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung masih bertahan.

"Namun, kita khawatirkan jika wilayah hilir juga turun hujan, akan ada penambahan debit air yang akan masuk ke Jakarta," kata Andi.

Saat ini, kawasan Kota Bogor masih mendung dan sedikit hujan gerimis, sedangkan di kawasan Depok masih mendung dengan ketinggian di pintur air normal 100 cm.

Begitu juga dengan kawasan Manggarai yang sudah mulai gerimis, ketinggian pintu air normal 600 cm.

"Kami tetap mengimbau masyarakat yang ada di wilayah hilir untuk tetap waspada, terutama di musim hujan ini karena selama bulannya masih ada 'ber-ber' itu akan terus hujan," ujar Andi.

Andi menambahkan, selama bulan November, kenaikan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sudah terjadi empat kali dalam ambang batas Siaga IV banjir. Ketinggian pertama terjadi pada Senin (10/11/2014) setinggi 80 cm, lalu pada Rabu (12/11/2014) ketinggian 50 cm, Kamis (13/11/2014), ketinggiannya mencapai 70 cm.

"Kami sudah menginformasikan ketinggian air kepada sejumlah pihak terkait, seperti Tagana Kota Bogor, BPBD Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan petugas pintu air Depok serta Manggarai. Secara berkala, laporan terus kami sampaikan," kata Andi.

Hingga berita ini diturunkan, kawasan Puncak masih bertahan hujan gerimis, sedangkan di Kota Bogor hujan gerimis juga sudah mulai turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com