Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Turun ke Jalan, Gerbang Tol Cibitung 2 Ditutup

Kompas.com - 21/11/2014, 10:33 WIB
BEKASI, KOMPAS.com — Pengelola Tol Jakarta-Cikampek menutup sementara Gerbang Tol Cibitung 2 menuju kawasan industri MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, karena aktivitas demo buruh yang turun ke jalan.

"Kami sedang siapkan rambu-rambu pengalihan arus agar pengguna yang hendak mengakses gerbang tol MM2100 melewati rute alternatif lainnya," ungkap Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Iwan Abriyanto, kepada Warta Kota, Jumat (21/11/2014).

Kepala GT Cibitung, Zamzuri, menambahkan, penutupan GT Cibitung 2 arah kawasan industri MM2100 itu dilakukan sejak sekitar pukul 07.00. "Ada demo buruh, jadi enggak bisa keluar masuk," tuturnya.

Padahal, kata Zamzuri, setiap harinya tercatat rata-rata sekitar 100.000 unit kendaraan keluar masuk melalui GT Cibitung 2 yang berada di Kilometer 24 Tol Jakarta-Cikampek itu.

"Sudah ada penjagaan dari kepolisian, dari Brimob Polda Metro Jaya. Barakuda juga sudah disiagakan sejak kemarin," imbuhnya.

Kabag Humas Polresta Bekasi AKP Makmur mengatakan, Polresta Bekasi dalam pengamanan terkait penetapan UMK 2015 Kabupaten Bekasi mendapat bantuan pasukan dari Polda Metro Jaya.

"Hari ini ada BKO dari Polda sebanyak delapan SSK (satuan setingkat kompi) Brimob dan enam SSK Sabhara untuk pengamanan sejumlah obyek vital, termasuk beberapa gerbang tol," ujarnya.

Hingga Jumat (21/11/2014) ini, UMK 2015 Kabupaten Bekasi belum juga ditetapkan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten (Depakab) Bekasi. Pembahasan UMK tersebut sempat tertunda karena berdekatan dengan pelaksanaan Porda XII Jabar di Kabupaten Bekasi. (Ichwan Chasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com