Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Korban Tewas Terlindas Trailer adalah Pengojek dan Penumpangnya

Kompas.com - 24/11/2014, 12:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga korban penumpang sepeda motor yang meninggal dunia akibat tertabrak  truk trailer di Jalan Kapuk Kamal Muara IV, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/11/2014) pagi, adalah tukang ojek dan penumpangnya. Sebelumnya, korban disebut sebagai satu keluarga.

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto mengatakan, korban yang tewas adalah Cecep (35), seorang pengojek, dan dua penumpangnya, ibu dan anak bernama Sri Handayani (30) dan Oktaviani (8).

Sudarmanto mengatakan, Cecep melewati lokasi itu untuk mengantar Sri menunju sebuah rumah sakit di kawasan Cengkareng. Cecep yang mengemudikan sepeda motor B 6412 GDG hendak mendahului sebuah truk trailer bernomor polisi B 9892 UCC yang dikemudikan DF.

"Kemudian, korban hendak menyalip truk trailer yang panjang. Sampai di pertengahan, datang sebuah mobil Avanza dari arah berlawanan," kata Sudarmanto saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Sepeda motor korban, lanjutnya, tersenggol Avanza yang datang dari arah berlawanan tersebut. Korban lantas terjatuh bersama dua penumpangnya. "Sepeda motor jatuh ke kanan, sementara tiga korban ini jatuh ke kiri, dan terlindas truk trailer," ujar Sudarmanto.

Para korban meninggal dengan luka serius di bagian kepala dan perut. Polisi mengamankan sopir trailer, DF, dan kernetnya, R. Truk beserta sepeda motor dibawa ke kantor Satlantas Wilayah Jakarta Utara sebagai barang bukti. "Avanza masih dalam pencarian kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com