Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Hujan Deras, Waspadai Genangan dan Pohon Tumbang

Kompas.com - 24/11/2014, 18:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Genangan air di sejumlah wilayah di DKI Jakarta terjadi setelah hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Ibu Kota sejak Senin (24/11/2014) siang tadi.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, belasan ruas jalan di Jakarta tergenang air.

"Genangan terpantau di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," kata petugas piket Pusdalops BPBD DKI, Desmanto, kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin. 

Genangan di Jakarta Selatan terpantau di Jalan Fatmawati, depan Kompleks Golf Mansion, setinggi 10-20 cm. Kemudian, di Jalan Haji Ipin Pondok Labu, Jakarta Selatan, banjir merendam hingga setinggi 100 cm.

Di Jalan Srengseng Sawah, depan Universitas Pancasila, genangan menggenangi setinggi 20-30 cm. Masih di Jagakarsa, tepatnya di Jalan M Kahfi 2, depan pom bensin Pertamina, genangan terpantau 10-20 cm.

Selanjutnya, genangan setinggi 10 cm terjadi di Jalan Bintaro Raya Sektor 5 dan genangan setinggi 50 cm merendam Jalan Haji Kamang Bawah, Pondok Labu.

Untuk wilayah Jakarta Timur, genangan setinggi 40-50 cm merendam Jalan Cibubur II (depan SMA Negeri 99), Ciracas. Bergeser ke Jalan Raya Ciracas, genangan setinggi 20-30 cm menggenangi jalan dekat jembatan Dinas Pemadam Kebakaran arah Cipayung.

Kemudian, di depan Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo, Cijantung, genangan terpantau 10 cm. Genangan setinggi 30-40 cm menggenangi Jalan Raya Bogor (pertigaan HEK Pasar Rebo) dan kawasan Industri Pulo Gadung.

Selain genangan, ada sebanyak dua pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin ini. Pohon tumbang terpantau di Jalan Pamulang Benda, Jakarta Selatan, dan Jalan Tipar, Cakung, Jakarta Timur.

"Pohon tumbang itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Sedang ditangani oleh Dinas Pertamanan DKI," ujar Desmanto.

Hingga pukul 18.35, hujan deras masih mengguyur sebagian wilayah Jakarta, seperti kawasan Tanah Abang, Kebon Sirih, dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com