Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Hantam Saat Karaoke Mesum Dibongkar

Kompas.com - 03/12/2014, 16:46 WIB
BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah tempat karaoke yang diduga sebagai tempat mesum di Kampung Kemang, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, dibongkar petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Rabu (3/12/2014).

Ada lima bangunan karaoke yang dibongkar. Pembongkaran dilakukan juga karena bangunan tersebut berdiri di lokasi terlarang, yaitu di sepadan sungai.

Proses pembongkaran tidak berjalan mulus karena sempat ada perlawanan dari pemilik karaoke dan sejumlah orang yang mengaku centeng tempat karaoke tersebut. Kericuhan terjadi saat seorang pria yang mengaku salah satu petugas keamanan kafe yang juga tempat karaoke mencoba mengadang alat berat.

Melihat aksi nekat pria itu, petugas Satpol PP langsung bertindak untuk mengamankannya. Namun, pria yang diketahui bernama Baron melawan petugas.

Bentrokan antara petugas dan Baron tidak terhindarkan lagi. Baku pukul tidak terhindarkan lagi. Kalah jumlah, pria itu akhirnya diamankan karena dianggap sebagai provokator.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pemeriksaan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, mengatakan, pihaknya terpaksa membongkar bangunan tempat hiburan malam itu karena melanggar aturan.

"Secara tata ruang memang bangunan ini tak dimungkinkan untuk dikeluarkan izin," ujarnya di sela-sela pembongkaran, Rabu.

Menurut Ridho, sebelum dibongkar, pihaknya sudah memperingatkan pemilik untuk menutup bangunan serta membongkar sendiri bangunannya. Selain itu, pemilik bangunan juga sudah diberikan surat peringatan.

"Kita sudah memprogramkan ini jauh-jauh hari dan kita akan terus melakukan pembenahan bangunan THM yang melanggar aturan di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Jumlah total bangunan yang akan dibongkar berjumlah 26 unit yang tersebar di Kecamatan Parung, Kemang, Cileungsi dan Tajurhalang.

Ahin salah seorang pemilik tempat hiburan tidak terima bangunannya dibongkar petugas. Menurut dia, selama ini, dia sudah menyetorkan uang Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengurusi izin.

"Kita udah turutin, disuruh tutup kita tutup. Tapi jangan dibongkar, kita sedang ngurus izinnya," katanya.

Ahin merasa diperlakukan tak adil, sebab masih banyak THM di wilayah Kecamatan Kemang yang masih beroperasi namun tidak dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com