Djarot yang datang dengan berkemeja coklat itu bertanya kepada Bondan, titik mana saja di wilayah Menteng yang mengalami banjir. Bondan yang baru saja memantau genangan pun dapat menjawabnya dengan lancar.
"Jalan Cikini Raya tadi ada genangan dan di Kampung Anyer tadi ketinggian airnya mencapai 30-40 sentimeter. Perbaikan saluran air masih terus dilakukan, nanti kalau sudah selesai akan surut, Pak," ujar Bondan kepada Djarot.
Djarot sempat mempertanyakan jalur persimpangan antara Jalan Matraman Raya dan Jalan Raya Salemba macet karena banjir. Namun Bondan menjawab bahwa kawasan tadi bukanlah masuk Kecamatan Menteng, tetapi Senen. Djarot pun kemudian meminta Bondan untuk tetap saling berkoordinasi dan tidak saling melempar tanggung jawab terkait penanganan banjir dan bencana di ibu kota.
"Kamu harus stand by 24 jam, ini kan wilayah kamu, jadi kamu harus tanggung jawab," pesan Djarot.
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, titik genangan yang muncul saat hujan deras masih sangat banyak di wilayah DKI Jakarta. Karena itu, dibutuhkan pembangunan ruang terbuka hijau sebanyak-banyaknya dan perbaikan drainase.
Djarot juga menilai, faktor sampah juga ikut menjadi penyebab banjir di ibu kota. Karena itu, ia meminta warga dan pemerintah bergotong-royong agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.