Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

337 Kepala Sekolah di Jakarta Juga Terkena Mutasi

Kompas.com - 03/01/2015, 16:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 337 kepala sekolah (kepsek) yang terdiri dari 274 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 63 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Jakarta Timur terkena mutasi. Dari jumlah tersebut, 10 kepsek di antaranya terkena mutasi lantaran kinerjanya dianggap kurang baik.

Kasudin Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Nasrudin, mengatakan, dari 63 kepala SMPN yang dirotasi itu, 53 di antaranya berasal dari wilayah Jakarta Timur. Kemudian 10 kepsek berasal dari luar, yakni dari Jakarta Barat 3 orang, Jakarta Selatan 2 orang, Jakarta Pusat 2 orang dan Jakarta Utara 3 orang.

"Selain itu ada 18 kepala sekolah yang terkena periodisasi, sehingga menjadi guru biasa. Karena mereka sudah menjabat lebih dari 2 periode," ujar Nasrudin, Sabtu (3/1).

Nasrudin juga menyebutkan, ada tiga guru yang dipromosikan menjadi pejabat eselon 4 di struktural di antaranya, Salikun, yang jadi Kasie SMP Sudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Utara.

Kemudian Susamsa, guru SMPN 97 yang dipromosikan menjadi Kasie PAUD Sudin Dikdas Jakarta Barat. Selanjutnya Suyoto, guru SMPN 252 yang dipromosikan menjadi Kasie SMK Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Timur.

"Dari 337 kepala sekolah ini, ada 10 kepala SDN yang dimutasi karena kinerjanya tidak bagus. Mereka semula menjadi pimpinan di sekolah yang bagus dan kini ditempatkan di sekolah yang biasa saja. Rotasi ini untuk penyegaran dan memberikan motivasi agar mereka lebih giat lagi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com