Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna KRL Diimbau Gunakan Tiket Berlangganan

Kompas.com - 04/01/2015, 11:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mengimbau agar masyarakat pengguna KRL Commuter Line segera beralih menggunakan tiket berlangganan, baik tiket multi trip maupun uang elektronik dari bank-bank yang telah bekerjasama dengan PT KCJ, seperti Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI Tap Cash ataupun BCA Flazz.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, penggunaan tiket berlangganan akan memudahkan penumpang KRL. Karena dengan menggunakan tiket tersebut, penumpang tidak perlu mengantri di loket, baik saat pembelian jelang pemberangkatan maupun saat pengembalian uang jaminan setelah kedatangan.

"PT KCJ sangat menyarankan para pengguna jasa KRL Commuter Line untuk menggunakan kartu multi trip, sehingga tidak perlu mengantri di loket setiap akan melakukan perjalanan," kata Eva melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (3/1/2015).

Tidak hanya itu, lanjut dia, tiket berlangganan juga tidak memiliki masa kadaluarsa. Hal ini berbeda dari Tiket Harian Berjaminan (THB) yang akan kadaluarsa apabila selama tujuh hari berturut-turut tidak digunakan untuk transasaksi.

"Jadi keuntungan lainnya dari kartu multi trip, kartunya ini tanpa masa kadaluarsa. Berbeda dari THB yang memiliki masa kadaluarsa," ujar Eva.

Sebagai informasi, kartu multi trip dapat dibeli di loket-loket di seluruh Stasiun KRL Commuter Line yang ada di wilayah Jabodetabek. Sedangkan uang elektronik dapat dibeli di minimarket.

Khusus untuk uang elektronik, selain untuk naik KRL Commuter Line, kartu tersebut juga bisa digunakan untuk naik layanan bus transjakarta yang saat ini telah memberlakukan wajib transaksi dengan menggunakan tiket elektronik di hampir seluruh koridor, kecuali koridor IV (Pulo Gadung-Dukuh Atas) dan koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com