"KPAI tidak merilis info tersebut," ujar Komisioner KPAI Susanto saat dihubungi, Sabtu (7/2/2015).
Susanto juga meminta masyarakat untuk tidak langsung memercayai informasi-informasi yang janggal. Hal yang janggal dalam pesan berantai tersebut adalah permintaan untuk melapor ke Komisi Nasional (Komnas) Anak. Padahal, lembaga tersebut tidak ada.
Kejanggalan lain yang disebut Susanto adalah sementara warga diminta melapor ke Komnas Anak, tetapi yang dicantumkan dalam pesan itu adalah situs resmi KPAI.
Sebagai informasi, beredar pesan berantai tentang penjualan cokelat dengan kondom. Dalam pesan tersebut disebutkan masyarakat diminta untuk lebih jeli dan melapor ke "komnas anak bila menemukan minimarket yang menjual paket cokelat dengan kondom".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.