"Saat ini sedang dalam pemeriksaan internal kepolisian dan pembuatan laporan polisi untuk kasus pidana berupa penganiayaan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas, yang berakibat korban menderita luka berat," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul kepada Kompas.com, Minggu (8/2/2015).
"Kami menyerahkan kasus ini ke POM TNI untuk diusut tuntas," ucap Martinus menambahkan.
Budi merupakan seorang perwira menengah Polri dan Teuku adalah anggota Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. [Baca: TNI AL: Anggota Polri Tak Pegang Surat Tugas, Malah Menodong Pakai Pistol]
Saat kejadian, Jumat (6/2/2015) dini hari, keduanya tengah melaksanakan tugas khusus dari Bareskrim Polri di Bengkel Cafe, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Budi dan Teuku dikabarkan menjadi korban pemukulan oleh anggota TNI AL yang sedang melaksanakan operasi penegakan penertiban (Ops Gaktib) sesuai perintah Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Dengan total 48 personel, mereka sempat melakukan operasi di Bengkel Cafe. Di dalam, ada sebuah ruangan yang tengah ditempati oleh Budi dan Teuku. Tiba-tiba, anggota TNI masuk ruangan tersebut.
Budi pertama-tama bertanya siapa dan apa perihal kedatangan mereka. Kalau memang untuk kepentingan operasi, Budi meminta surat perintah dulu kemudian baru dia bersedia memberikan identitas miliknya.
Pembicaraan berlangsung lancar saat itu. Namun setelah para personel TNI AL beranjak dari ruangan, seorang yang diketahui bernama Kolonel Nazali masuk lagi dan menuduh Budi memiliki narkoba yang disembunyikan di toilet.
Anggota TNI AL lainnya pun langsung melakukan perampasan barang-barang milik mereka, salah satunya cincin emas merek Bvlgary kepunyaan Teuku. Saat akan diambil, Teuku dan anggota TNI AL hampir baku hantam dan langsung coba dipisahkan oleh Budi. Tetapi Budi pun langsung dipukul, begitu pun dengan Teuku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.