Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eskalator Diperbaiki, Penumpang Stasiun Sudirman Diminta Keluar dari Pintu Bawah

Kompas.com - 13/02/2015, 15:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak sekitar satu bulan lalu, salah satu eskalator di peron 1 Stasiun Sudirman dibongkar untuk diganti. Hal ini mengganggu akses keluar penumpang yang menaiki kereta tujuan Tanah Abang di pagi hari.

"Kalau mau keluar dari stasiun ini nih, pas pagi, itu perjuangan. Soalnya penumpang banyak, terus tangga cuma satu. Satunya lagi diperbaiki," ujar salah seorang penumpang, Ronald, di Stasiun Sudirman, Jumat (13/2/2015). [Baca: Eskalator Stasiun Sudirman Mati, Penumpang Saling Dorong]

Mengetahui keluhan-keluhan itu akhirnya Kepala Stasiun Sudirman Supriyanto mengatur akses keluar penumpang di peron 1 pada pagi hari. Para penumpang yang hendak keluar dianjurkan untuk menempelkan e-ticket mereka di gate yang berada di jalur bawah.

Untuk diketahui, gate di Stasiun Sudirman memang tersedia di jalur atas yang terhubung langsung ke Jalan Sudirman dan jalur bawah yang terhubung ke Jalan Blora.

"Karena ada perbaikan, kita coba mengatur penumpang seperti itu. Pokoknya gimana caranya pelayanan dibuat seefisien mungkin walau dengan keterbatasan," ujar Supriyanto.

Supriyanto memahami kebanyakan penumpang yang turun di Stasiun Sudirman beraktivitas di perkantoran kawasan Jalan Sudirman. Sehingga, mereka lebih suka menempelkan e-ticket langsung di gate jalur atas.

Supriyanto pun mengingatkan penumpang masih bisa menuju Jalan Sudirman meski keluar dari jalur bawah. Penumpang bisa menaiki tangga di dekat Alfamart Stasiun Sudirman. Tangga tersebut akan membawa penumpang ke jalur atas.

Supriyanto mengatakan pengaturan seperti itu gencar dilakukan saat jam berangkat kerja yaitu pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB. Dengan adanya gangguan ini, kata Supriyanto, pihak stasiun telah berulang kali meminta maaf kepada penumpang.

Spanduk permohonan maaf pun telah terpampang di sudut-sudut stasiun. "Mohon maaf kenyamanan Anda terganggu. Sedang penggantian eskalator," begitu isi spanduknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com