"Itu sudah risiko pekerjaan," ujar Djarot, Selasa (24/2/2015).
Kemarin, empat orang pemadam kebakaran dipukul warga karena dianggap lamban dalam bertugas. Warga dengan petugas pemadam kebakaran itu sempat berebut selang air agar bisa segera memadamkan api.
Dua pemadam kebakaran yang menjadi korban pemukulan warga sempat dibawa ke puskesmas akibat luka-luka. Sementara itu, dua pemadam yang lain melanjutkan tugas untuk memadamkan api. "Itu karena tidak sabar," ujar Djarot.
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, petugas pemadam kebakaran memaafkan perilaku warga. Walau telah dipukul, petugas langsung melanjutkan pekerjaan lagi. "Petugas kita enggak sakit hati kok," ujar Mangara.
Sebelumnya, telah terjadi kebakaran besar di Jalan Lautze, Sawah Besar, kemarin sore. Kebakaran tersebut telah menghanguskan 13 RT. Sekitar 300 rumah dan 2.450 jiwa menjadi korban kebakaran itu. Syukurnya, tidak ada korban jiwa.
Saat ini, warga masih mengungsi di lahan kosong Stasiun Sawah Besar. Di tempat pengungsian, beragam fasilitas penunjang, seperti MCK dan posko kesehatan, telah disiapkan. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan berupa tas sekolah, buku tulis, susu, dan seragam sekolah bagi anak-anak. Pakaian dalam wanita, biskuit, dan makanan bayi juga diberikan kepada para pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.