Menurut keterangan salah seorang calon penumpang di Stasiun Tanah Abang, Ira Fauziah, banyak calon penumpang yang akhirnya memilih keluar stasiun untuk mencari moda transportasi lain. Tujuannya, untuk mencapai Stasiun Manggarai.
"Orang-orang pada keluar stasiun, cari alternatif kendaraan ke Stasiun Manggarai. Yang sudah beli tiket harian pada antri buat ngembaliin tiket," kata Ira kepada Kompas.com.
Menurut Ira, moda transportasi alternatif yang diserbu penumpang KRL adalah kopaja 608 (Tanah Abang-Blok M). Sebagian lagi, pulang memilih taksi.
Ira mengatakan, para penumpang yang memilih naik taksi adalah mereka yang tidak kebagian tempat duduk di kopaja 608. Guna menekan biaya, mereka patungan dengan penumpang lainnya. [Baca: Ada Kebakaran, Kereta Tak Bisa Melintas di Jalur Tanah Abang-Karet]
"Karena enggak muat di busnya, aku terpaksa naik taksi patungan sama ibu-ibu lain yang enggak aku kenal buat ke Manggarai," ujarnya.
Para calon penumpang KRL dari Stasiun Tanah Abang yang mencari moda transportasi lain guna mencapai Stasiun Manggarai, kemungkinan besar adalah warga yang hendak pulang menuju arah Pasar Minggu/Depok/Bogor, ataupun Bekasi.
Menurut Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, terhambatnya operasional KRL di rute Tanah Abang-Karet tak berdampak terhadap operasional KRL di rute Jakarta Kota-Pasar Minggu/Depok/Bogor, ataupun Jakarta Kota-Bekasi.
Di kedua rute yang melewati Stasiun Manggarai itu, operasional KRL masih normal sampai dengan sekitar pukul 19.00.
"Sejauh ini masih normal. Penumpang yang tidak bisa naik dari Tanah Abang, Karet, dan Sudirman, masih bisa naik dari Manggarai," kata Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.