Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Lasro Marbun Saat Lulung Sebut SKPD Takut Ahok

Kompas.com - 18/03/2015, 13:02 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Abraham "Lulung" Lunggana berpesan pada semua kepala dinas yang mewakili satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar bicara apa adanya dalam rapat pembahasan APBD DKI 2015.

Lulung juga menyebutkan SKPD agar tidak takut kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Kalau dulu memang ada pembahasan, bicara saja. Kalau SKPD takut sama Gubernur terus balik badan, tidak bisa," kata Lulung di ruang rapat serbaguna Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (18/3/2015).

Lulung sebelumnya meminta agar semua kepala dinas yang hadir dalam rapat agar bicara soal pengadaan unit perangkat catu daya bebas gangguan atau UPS. Menurut Lulung, pembicaraan soal UPS sudah menjadi isu nasional dan membawa efek buruk pada jajaran pemerintahan di DKI Jakarta.

Saat Lulung menyebutkan kepala dinas takut kepada Gubernur DKI, Inspektur Provinsi DKI Jakarta Lasro Marbun tertawa kecil. Melihat Lasro yang tertawa, Lulung pun langsung menegur melalui pengeras suara.

"Pak Lasro jangan ketawa, ini beneran. Kami terbuka, jadi kalian harus terbuka juga," tambah Lulung.

Lulung juga menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak boleh menjadikan DPRD DKI menjadi kambing hitam dan disalahkan terus-menerus oleh Basuki.

Hingga pukul 12.45 WIB, sesi tanya jawab antara anggota dewan dengan SKPD masih berlangsung.

Sebelumnya, semua kepala dinas memaparkan apa saja yang mereka dapatkan dari hasil evaluasi Kemendagri. Agenda rapat pada hari ini adalah untuk membahas APBD DKI 2015 yang telah dikoreksi oleh Kemendagri.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan waktu kepada Pemprov DKI dan DPRD DKI paling lama satu pekan untuk memberikan respons terhadap evaluasi RAPBD DKI 2015. Jika dalam waktu satu pekan tidak ada respons, maka DKI terpaksa menggunakan APBD DKI tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com