Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Protes, Dinas PU Janji Perbaiki Arah CCTV di Pintu Air Karet

Kompas.com - 22/03/2015, 09:58 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemukan bahwa CCTV di Pintu Air Karet, Pejompongan, Jakarta Pusat, menghadap atap rumah warga (baca juga: Kunjungi Pintu Air Karet, Ahok Heran CCTV Menghadap Genting). Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air DKI berjanji akan segera mengatur kembali arah CCTV agar menghadap ke arah pintu air.

"Iya, kita akan perbaiki," kata Kepala Dinas PU Tata Air DKI Agus Priyono melalui pesan singkat, Minggu (22/3/2015).

Agus menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan sesegera mungkin. Namun Agus tidak menjawab kapan tenggat waktu perbaikan arah CCTV tersebut.

Menurut petugas staf Pintu Air Karet yang ditemui Basuki kemarin, Gery, soal arah CCTV merupakan kewenangan teknisi, yaitu Dinas PU Tata Air DKI. Sebelum ke Pintu Air Karet, Basuki sudah mengetahui soal arah CCTV yang salah dari streaming melalui ponselnya.

Hasil dari tayangan CCTV tersebut justru menyoroti atap rumah warga. Selain heran dengan CCTV, Basuki juga bingung kenapa saat hujan lebat, Jumat (20/3/2015) lalu, hanya Pintu Air Karet yang statusnya meningkat jadi siaga 1.

Menurut Basuki, hal ini menyebabkan permukaan air wilayah Krukut, Semanggi, dan Kuningan meningkat. Padahal, Bendung Katulampa kondisi statusnya normal siaga IV. Menurut pengakuan petugas di Pintu Air Karet, mereka tidak menutup air. Bahkan dua tahun daun pintu air tidak lagi ditutup.

Basuki menilai ada yang tak beres. Selain itu, posisi air di Istiqlal, Gunung Sahari, Waduk Pluit juga sedang rendah.

"Kenapa aliran air dari Manggarai itu tidak ditutup atau dialirkan ke Istiqlal, ke Waduk Pluit, kenapa dibebankan langsung ke BKB (Banjir Kanal Barat)," tanya Basuki.

Padahal, kondisi tanggul BKB sudah tua. Basuki tak ingin kasus kejadian jebolnya tanggul Latuharhary saat dia masih mendampingi Jokowi sebagai Gubernur DKI terulang lagi.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar belum merespon saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com