Selain difungsikan sebagai rumah ibadah, juga sebagai rumah tinggal. "Saya habis buang sampah, pas masuk ke rumah, ada asap hitam," kata penjaga gereja, Sumiyati (62), Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2015).
Sumiyati mengaku langsung meminta tolong orang sekitar. Tak lupa ia menyelamatkan barang-barang. "Saya cuma bisa menyelamatkan dua gitar. Itu pun satu lagi rusak," ujarnya.
Namun, kata Sumiyati, ia tak bisa menyelamatkan sebagian barang-barangnya, beberapa diantaranya, yakni sebuah motor Suzuki Satria, televisi dan baju-bajunya.
"Kalau surat surat ada di pendeta. Bukan di saya. Untunglah," kata Sumiyati.
Sementara itu, pengurus gereja, Pendeta Ricky Megawe, mengaku akan memindahkan aktivitas di Jalan Bugis, Jakarta Utara. Ia mengaku pasrah terkait dengan kebakaran yang melanda gereja berusia puluhan tahun tersebut.
"Ya sudah kejadian. Saya pasrah saja lah," kata Ricky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.