Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Kos Alfi Tak Tahu Ada Praktik Prostitusi

Kompas.com - 15/04/2015, 14:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (15/4/2015) siang, suasana kos-kosan di Boarding House tempat pembunuhan Deudeuh Alfi Syahrin (26) terlihat sepi. Kamar Alfi terletak di lantai 4 tepat di kamar nomor 28. Letaknya di sisi kanan setelah menaiki tangga.

Mami (32), seorang teman dekat Alfi, menyebut bahwa kos-kosan di Jalan Tebet Utara I itu menjadi tempat prostitusi. Penghuni kamar 22 lantai 4, yang dekat dengan kamar Alfi, mengaku tidak tahu tempat kosnya menjadi tempat prostitusi terselubung.

"Enggak terlalu tau ya saya," kata laki-laki yang mengaku bekerja sebagai terapis dan juga pemijat itu.

Dia pribadi, tidak pernah memijit orang di kamarnya. Pria berusia 70 tahun itu mengaku memijit di kamar bawah. Sementara kamar atas, dia tinggal bersama dengan dua anak buahnya, yang juga tinggal di kosan tersebut.

Berbeda dengan keterangan pria pemijat itu, seorang karyawan yang bekerja di sekitar kawasan Tebet berinisial De, mengaku pernah menggunakan jasa pijat plus-lus di lantai bawah kosan tersebut.

"Dulu gue di bawah tuh pijatnya, ya sambil 'main'-lah. Bayarnya Rp 300 ribu," kata De, yang mengaku tak heran jika ada prostitusi terselubung di kos-kosan.

Sementara itu, penjaga kos enggan memberikan keterangan terkait tempatnya disebut sebagai tempat prostitusi. "Cape saya, mas. Saya baru pulang dari Balai Kota," kata penjaga yang langsung pergi menuju kamarnya di lantai 5.

Pantauan Kompas.com, kamar Alfi merupakan kedua terbesar dengan ukur 4x4 meter persegi. Kamar paling besar berada di kamar nomor 22 dengan ukuran 4x5 meter persegi. Harga yang dipatok untuk sewa per bulannya berkisar Rp 2,5 juta. Sewa itu sudah termasuk lemari pakaian, air conditioner, kasur dan kamar mandi di dalam. "Kalau kamar dia paling baguslah," ucap pria yang menghuni kamar nomor 22.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com