Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni, Sejumlah Jalan di Jakarta Didaur Ulang

Kompas.com - 27/05/2015, 15:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Juni mendatang, rencana proyek perbaikan di sejumlah ruas jalan di Jakarta dimulai. Perbaikan jalan akan dilakukan dengan metode daur ulang (recycling).

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Suko Wibowo mengatakan, proyek daur ulang jalan ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan. Adapun anggaran yang disediakan mencapai sekitar Rp 80 miliar.

"Kita sudah siapkan anggaran Rp 80 miliar untuk lima wilayah. Kita targetkan Juni mulai, Oktober sudah selesai," kata Suko di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Suko menyebutkan sejumlah ruas jalan yang akan mengalami daur ulang. Ruas jalan tersebut yakni Jalan Gunung Sahari, Jalan Kramat Raya, dan Jalan Salemba (Jakarta Pusat); Jalan Pramuka, Jalan Pemuda, dan Jalan Bekasi Timur (Jakarta Timur); Jalan Puri Kembangan dan Jalan Panjang (Jakarta Barat); Jalan Perintis Kemerdekaan sisi utara (Jakarta Utara); serta Jalan Rasuna Said dan Jalan Pasar Minggu (Jakarta Selatan).

Menurut Suko, perbaikan jalan dengan metode daur ulang dilakukan dengan cara membongkar fondasi jalan. Lapisan bawah jalan itu selanjutnya dipadatkan dengan material, yang dilanjutkan dengan melapisnya dengan aspal panas (hotmix).

"Jalan yang di-recycling itu yang kondisinya rusak. Jadi kalau ada satu kilometer ruas jalan yang rusak, maka sepanjang itulah jalan yang di-recycling," ucap dia.

Suko mengatakan, ruas jalan yang akan didaur ulang tidak akan ditinggikan. Pertimbangannya agar saluran dan bingkai jalan di sekitar lokasi tidak menjadi ambles ke bawah.

Kalaupun ada bingkai jalan yang ambles akibat terkena dampak dari proyeknya, maka akan segera diganti dengan separator baru berukuran 80 sentimeter.

"Jalan tidak kita tinggikan karena Pak Gubernur maunya elevasi jalan dipertahankan seperti yang sudah ada saat ini," ujar Suko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com