Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Basuki Hadiri Peletakan Batu Pertama RS Tzu Chi Indonesia

Kompas.com - 31/05/2015, 10:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun ke depan, Jakarta akan memiliki rumah sakit baru. Rumah sakit itu nantinya dinamai Rumah Sakit Tzu Chi Indonesia. RS ini didirikan oleh Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.

Sebagai tanda jadi, akan dilakukan peletakan batu pertama, yang bakal dihadiri sejumlah tokoh. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Acara peletakan batu ini dilakukan di Aula Jing Si Lantai 4, Tzu Chi Center, Jalan Pantai Indah Kapuk Boulevard, Jakarta Utara, Minggu (31/5/2015).

Selain peletakan batu, dilakukan juga peresmian Tzu Chi Center. Pada kesempatan ini, sejumlah tokoh juga hadir, yakni Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko, Politisi PDIP Mauarar Sirait, Mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo.

Pimpinan Budha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma mengatakan, rumah sakit ini akan dibangun di area 10 hektar di komplek Tzu Chi Center di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. "Kita akan bangun satu rumah sakit di sekitar area di dalam 10 hektar ini. Kelebihan rumah sakit ini, kita akan bangun rumah sakit untuk menangani transplantasi sumsum, atau kanker darah (leukemia)," kata Sugianto, dalam sambutannya.

Sugianto mengatakan, Tzu Chi Indonesia melihat bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan rumah sakit ini. Maklum, biasanya, transplantasi sumsum masih dilakukan di luar negeri, yakni Singapura.

Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia menyatakan, setiap tahun membantu sekitar 15-20 orang untuk melakukan transplantasi sakit ini. "Biaya mencapai 200 ribu dollar AS. Yang biasa kita bantu tiap tahun itu bisa sampai tiga juta dollar AS," ujar Sugianto.

Untuk itu, lanjutnya, dengan rumah sakit ini masyarakat Indonesia yang hendak melakukan transplantasi sumsum, bisa melakukannya di Indonesia.

Sekadar informasi, Rumah sakit Tzu Chi Indonesia akan dibangun di atas lahan seluas 2,68 hektar dengan luas bangunan 97.000 meter persegi. Rumah sakit dengan konsep patient oriented ini direncanakan berkapasitas 528 ranjang, di mana pembangunannya akan disertai dengan pembangunan apartemen dokter dan asrama perawat. Hal ini diyakini keberadaannya akan mendukung pelayanan yang lebih maksimal.

Keberadaan rumah sakit ini akan didukung oleh Bank Data Sumsum Tulang Tzu Chi di Taiwan. Rencana pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi Indonesia ini diperkirakan akan rampung dalam waktu 3 tahun. Proses desainnya sendiri sudah dimulai sejak dua tahun lalu dan dikerjakan oleh konsultan arsitek asal jepang, Nihon Sekkei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com