Pemilik barang-barang itu berkerumun di sudut kiri lobi terminal, tepat di depan seorang petugas Garuda yang terlihat sedang sibuk memberikan penjelasan. "Bapak Suryana, Bapak Suryana hadir? Tulis namanya di sini, Pak," kata petugas perempuan itu.
Tidak lama kemudian, seorang yang mengaku bernama Suryana menulis namanya lengkap dengan sejumlah keterangan yang ada di dalam tiket miliknya. Suryana adalah satu dari puluhan penumpang yang antre untuk mengurus penginapan yang diakomodasi oleh pihak Garuda Indonesia.
Penumpang lainnya, Khoiri (38), mengungkapkan akan terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang itu. Namun, lantaran semua penerbangan ke Denpasar dan Lombok dibatalkan, dia mendapatkan penginapan sebagai salah satu bentuk kompensasi.
Tidak hanya troli barang yang memenuhi terminal, tetapi juga penumpang Garuda lain, yang antre untuk mengajukan pengembalian uang tiket atau refund di loket customer service. Kondisi ini masih berlangsung sampai pukul 17.30 WIB.