Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Kontraktor Terkait Jatuhnya Beton Tol Tanjung Priok

Kompas.com - 27/07/2015, 21:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memanggil kontraktor proyek tol Tanjung Priok PT Kawa JO (Kajima-Waskita Joint Operation), Senin (27/7/2015). Pemanggilan tersebut terkait  jatuhnya bongkahan beton proyek yang menimpa mobil di Jalan Raya Cakung - Cilincing Raya, Jakarta Utara, Sabtu (25/7/2015).

"Hari ini rencananya dipanggil," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing Ajun Komisaris Andre Suharto saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Pemanggilan tersebut berkaitan dengan pemeriksaan soal standar operasional prosedur (SOP) pengerjaan proyek tol Tanjung Priok. Pasalnya pengerjaan proyek tol tersebut sempat membahayakan pengendara yang melintas di bawahnya.

Hari ini rencana akan diadakan pertemuan antara korban dan PT Kawajo. Belum jelas apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. "Mereka mau berdamai atau tidak, itu urusan mereka nanti. Kita akan berkaitan sesuai SOP saja pemeriksaan nanti," kata Andre.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, mobil Toyota Avanza dikemudikan Hendri (46) dan ditumpangi empat anggota keluarganya, yakni Nuraeni (istri Hendri), Liestiwaty (nenek), serta William dan Willy (anak). [Baca: Proyek Tol Priok Bahayakan Warga]

Mereka berangkat dari Medan Satria di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan dalam perjalanan menuju wihara di Cilincing untuk sembahyang. Saat melintas di Jalan Cakung-Cilincing Raya arah Tanjung Priok, mobil tiba-tiba tertimpa bongkahan beton yang jatuh dari konstruksi jalan layang tol di atasnya.

Akibat kejadian itu, salah satu anak Hendri, William, mengalami cedera di tangan kiri terkena pecahan kaca mobil. Ia harus mendapat delapan jahitan. Adapun Hendri dan anggota keluarga yang lain menderita lecet-lecet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com